Antara Aku, Kamu dan Dia
Jika dia orang yang merinaikan derai tawamu
Memaikan senyummu, dan mengembarakan
Lamunan dalam hari-harimu
Menawan hatimu pada bahagia tak bertebing
Sosok cantik nan rupawan
Maka kamu ialah oase di tengah padang gersang
Bagai meluruh dahaga para musyafir
Gambaran ilalang diantara pucuk dedaunan
Putih diantara ribuan kembang kerinduan,kedamaian
Yang mempesonaku,membirukan cintaku
Sedang aku bukanlah lorah
yang mana nan mampu tuang dan agungkan
Syairnya pada ukiran sansekerta prasasti cinta
Tidaklah pujangga yang bisa tuliskan kias rindunya
Dalam seni-seni karya abadi
Jika dia orang yang merinaikan derai tawamu
Memaikan senyummu, dan mengembarakan
Lamunan dalam hari-harimu
Menawan hatimu pada bahagia tak bertebing
Sosok cantik nan rupawan
Maka kamu ialah oase di tengah padang gersang
Bagai meluruh dahaga para musyafir
Gambaran ilalang diantara pucuk dedaunan
Putih diantara ribuan kembang kerinduan,kedamaian
Yang mempesonaku,membirukan cintaku
Sedang aku bukanlah lorah
yang mana nan mampu tuang dan agungkan
Syairnya pada ukiran sansekerta prasasti cinta
Tidaklah pujangga yang bisa tuliskan kias rindunya
Dalam seni-seni karya abadi
Puisi Terpendam : Antara Aku, Kamu dan Dia
4/
5
Oleh
SinauTerus